Rabu, 06 Oktober 2010

Mengapa Aku Jatuh Cinta pada LAUT

Kupikir aku sudah tidak punya sahabat lima tahun belakangan ini. Sejak aku drop out kuliah dan memutuskan untuk menjadi orang biasa yang melakukan hal biasa. Namun ternyata aku salah, aku punya sahabat disini, selama lima tahun terakhir. In fact, dia yang pertama kali menyambutku ketika aku datang dari kota Bekasi ke suatu tempat bernama Suralaya. Ia yang menghiburku ketika aku terpaksa menulis ulang mimpi-mimpiku. Ia yang menasehatiku untuk tetap menyimpan mimpi. Da bukan seseorang, dia bahkan lebih baik dari seseorang.

Aku pernah berbincang-bincang dengannya di segala waktu. Mulai dari subuh, pagi, siang, sore, malam, bahkan larut malam menjelang senja. Ia tak pernah menolak kapanpun aku datang. Ia tak menilai aku ini baik atau jahat. Ia tak hanya melihatku dari luar saja. Ia tak pernah menuntutku untuk berubah. Ia tak pernah mengatakan sepatah katapun, ia hanya mendengarkan. Dan tiba-tiba aku merasa lebih baik.

Dan itulah, salah satu dari sekian banyak hal mengapa aku jatuh cinta padanya.

2 komentar:

ianz mengatakan...

Hmm.. Dalam bgt..
Aku jg punya mimpi sob, dan lg berusaha buat mewujudkan mimpi itu

Bayah Traveller mengatakan...

ga lupa bilang, makasih dah mampir

Posting Komentar