Rabu, 06 Oktober 2010

Fenomena OMBAK

Mengapa aku suka memandang laut dan mendengar ombak. Karena padanya seakan aku melihat dan mendengar pantulan diri ini. Laut pasang dan surut setiap bulannya. Ombak naik dan turun setiap detik. Begitu juga aku, naik dan turun, tak pernah stabil, inkonsisten. In every aspect of my life. Bahkan orang terdekatku tak habis pikir dan tak dapat mengerti tentang sifatku yang satu ini. Wajar kalau ia tak dapat memahaminya, begitupun aku sendiri belum mengerti mengapa sifat ini ada dalam diriku. Hanya Dia lah satu-satunya yang saat ini memiliki jawaban atas fenomena ombak dalam diriku.

2 komentar:

Linda mengatakan...

aku juga suka laut, tp yg tenang tidak bergemuruh. tidak yang bergejolak dan menimbulkan korban jiwa :)

Bayah Traveller mengatakan...

We should accept whole part of life, not just a half. Menerima segala yang ada apa adanya, bukan hanya menerima apa yang kita sukai atau yang kita inginkan.

Posting Komentar