Kamis, 14 Oktober 2010

Bukan Pekerja Tetap tapi TETAP BEKERJA

Tulisan ini terinspirasi dari postingan mas dhaimasrani di blognya dhaimasrani.multiply.com. Mengapa saya tertarik menulis tentang topik ini? Karena saya sendiri termasuk orang yang belum memiliki pekerjaan tetap, dalam artian status saya di tempat saya bekerja tidak aman. Bisa saja saya diberhentikan kapanpun tanpa alasan yang jelas dan saya tidak bisa menuntut apapun dari hal itu. Namun begitu, dalam 3 tahun terakhir saya terus menerus bekerja, menerima gaji tiap bulan. Walaupun statusnya tetap sama, sambung putus kontrak kerja.

Umur saya saat ini sudah 26 tahun, dan ijazah terakhir yang saya miliki hanya lulusan SLTA. Saya anggap sudah terlambat untuk mencari pekerjaan tetap dengan jaminan masa depan yang jelas. Jadi saya beranggapan bahwa takdir saya memang bukan sebagai pekerja tetap atau karyawan. Saya merasa diri ini lebih ditakdirkan sebagai pekerja lepas/FREElance atau wirausaha/entrepreneur.

Terlepas dari rasa aman tidak aman menyangkut soal finansial. Itu kembali kepada pribadi masing-masing. Tergantung keyakinan tiap-tiap orang terhadap Sang Maha Pemberi Rezeki. Sering saya mengingatkan kepada diri sendiri ketika saya terlampau khawatir soal rezeki dan masa depan finansial keluarga saya 'Kucing aja yang ga punya keahlian dan pekerjaan ga bingung dapet makan dari mana, masa saya yang manusia yang masih punya keahlian dan pekerjaan masih bingung soal rezeki'. Bukankah Allah pasti menjamin rezeki tiap makhluknya (something that easy to said, but not easy to be done).

Sekarang saya merasa ringan menjalani takdir saya yang seperti ini, sebagai seorang yang mempunyai pekerjaan tanpa jaminan masa depan, seperti layaknya PNS atau karyawan BUMN maupun swasta. Yang saya lakukan adalah mempersiapkan diri saya menjalan jalan takdir yang memang diperuntukkan bagi saya, yaitu menjadi freelancer dan entrepreneur. Toh, setelah saya pikir-pikir menjadi self employed lebih mulia daripada menjadi karyawan. Karenanya kita telah membuka lapangan pekerjaan bagi diri kita sendiri, dan mengurangi satu orang pengangguran di negri ini, ditambah membuka peluang untuk membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Jadi tak perlu khawatir jika arus penghasilan Saudara-Saudari sekalian saat ini tidak tetap, apalagi sudah tidak tetap, sedikit pula. Tak usah risau, Allah Maha Tahu yang terbaik untuk makhluknya. Serahkan semuanya dan tawakal, sambil terus berusaha dan berdoa. Cuma itu kok resepnya.

Mungkin ada pembaca yang mau menambahkan?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

bener mas, bekerja apa saja yang penting caranya, kejujuran dan kerja keras PASTI bikin KEBERHASILAN di suatau hari nanti...SUKSES BUAT ANDA
linknya da sy pasang

Posting Komentar