Rabu, 08 Desember 2010

Iklan Syaitan 9 - Hormati Orang Tua

Iklan Syaitan 8 - Merokok

Iklan Syaitan 7 - Makanan Syaitan

Iklan Syaitan 6 - Syaitan dan Api

Momentum untuk Berubah

"Mencari momentum untuk berubah dengan suatu tanggal atau waktu tertentu adalah sebuah tindakan yang bodoh."
~ Imam Abu Hamid Al Ghazali rahimahullah ~

Selasa, 07 Desember 2010

Iklan Syaitan 5 - Menjaga Pandangan

Iklan Syaitan 4 - Bangun Subuh

Iklan Syaitan 3 - Minuman Beralkohol

Iklan Syaitan 2 - Berbohong

Iklan Syaitan 1 - Menutup Aurat

Iklan Solat 6


SeFUN apapun, ketika azan memanggil, tinggalkanlah dan menujulah ke Masjid. Kesenangan bisa menunggu, namun salat adalah ibadah yang telah ditentukan waktunya.

Iklan Solat 5


Jika kita melihat perilaku kita ketika kita hidup, niscaya kita akan menyesal telah melalaikan perintahNya dan membuang anugerah waktu dariNya. Pilihlah pilihan terbaik untuk kehidupanmu kelak di akhirat. Jangan sampai menyesal.

Iklan Solat 4


Kita tak pernah tahu kapan Izrail kan menjemput. Kita juga tak mau ketika Izrail datang sedangkan kita belum bergegas dan melaksanakan solat padahal azan telah dikumandangkan

Iklan Solat 3


Jika hidup terasa dipenuhi hingar bingar tuntutan kesibukan dunia yang tiada henti, salat mampu membuat hidup kembali damai dan tentram

Iklan Solat 2


Apapun pekerjaannya, apapun jabatannya, perintah salat berlaku untuk semua

Iklan Solat 1


Belanja bisa menunggu, perintah Allah tidak bisa di tunda-tunda.

Mencoba Hidup tanpa HP Selama Setahun

Kebetulan sebulan yang lalu hape istri saya yang baru dibeli beberapa bulan rusak karena terlalu sering dibanting Wildan, anak kami tercinta. Juga karena faktor hape diluar merek ternama yang belum teruji kualitasnya, jadi gampang rusak. Karena saya pikir istri lebih membutuhkan hape daripada saya, karena saya di kantor ada telepon kantor jikalau ada sesuatu yang darurat saya masih bisa menghubungi dan dihubungi. Kalau istri di rumah mau ga mau harus pegang hape kalau-kalau ada sesuatu yang darurat yang mesti diinfokan saat itu juga (misalnya: uang belanja habis, jadi saya harus pinjam dulu, atau istri minta izin mo keluar rumah). Lagipula saya tipe pekerja yang pekerjaannya tidak banyak berhubungan dengan orang. Jadi walau tidak punya hape tidak terlalu berdampak besar terhadap pekerjaan saya, tinggal telepon kantor kemungkinan besar saya ada di tempat.


Back to topic, mengapa saya memutuskan untuk tidak memegang/membawa hape selama setahun kedepan?
Faktor Pertama, karena uang untuk dibelikan hape baru menurut saya lebih bermanfaat jika digunakan untuk beli rak buku, atau lemari baju, atau rak piring, atau buku bacaan Wildan, atau perlengkapan rumah lainnya. Karena bagi saya saat ini hape tidak terlalu penting.
Faktor Kedua, menabung uang yang tadinya buat beli pulsa. Sebelumnya rata-rata saya beli pulsa 10 ribu  seminggu (harga counternya Rp.12 ribu). Jika setahun saya tidak pakai hape berarti saya akan menghemat 52 minggu x 12 ribu = 624 ribu. Lumayan buat biaya kursus mobil atau buat beliin baju gamisnya Bunda.
Faktor Ketiga, karena penggunaan hape sebelum-sebelumnya 80% adalah untuk berkomunikasi dengan istri ketika saya di tempat kerja. Maka komunikasi yang berlebihan itu terkadang menimbulkan mis-komunikasi. Ada hal-hal yang seharusnya dibicarakan langsung face to face, malah dibahas lewat sms yang sifatnya terbatas dalam menyampaikan pesan. Terjadilah salah paham hanya gara-gara penggunaan hape yang terlalu berlebihan. Keputusan untuk tidak memegang hape berarti menghilangkan resiko salah paham, cekcok, miskomunikasi gara-gara hape. Satu masalah rumah tangga tersingkirkan.

Let see, bagaimana rasanya hidup setahun tanpa hape.

LIFE IS AN ADVENTURE

 
I want to live my life to the absolute fullest
To open my eyes to be all I can be
To travel roads not taken, to meet faces unknown
To feel the wind, to touch the stars
I promise to discover myself
To stand tall with greatness
To chase down and catch every dream
LIFE IS AN ADVENTURE

*An Inspiring and awesome ads by Nutrilon Royal 3