Rabu, 16 Februari 2011

Pasca Kondangan

Siang ini saya habis menghadiri resepsi pernikahan temen kantor yang sudah nikah tapi pastinya belum kawin (kalo yang udah nikah pasti tau apa bedanya nikah ma kawin). Bagi pengunjung undangan yang masih singel pastinya terbesit pertanyaan dalam hati 'kapan ya gw kaya gitu?'. Dan bagi yang sudah dobel tetep aja pertanyaannya sama 'kapan ya gw kaya gitu (lagi)?' hehehe.... just kidding.

Sebenernya bagi orang yang sudah mengalami moment resepsi, sebenernya resepsi itu agak-agak seperti penyiksaan yang indah (at least based on my experience). Bayangin aja, harus berdiri dari pagi sampe malem, kerjanya cuma empat hal: bangun, duduk, senyum, salaman, begitu seterusnya dari jam 10 pagi sampe jam 8 malem, dan juga menahan diri dari makan dan mengeluarkan sesuatu dari tubuh (u know what I mean...). Kebayang ga capenya? Buat yang resepsinya di gedung mungkin ga seberapa berat karena hanya beberapa jam, paling-paling cuma berat di kantong. Namun yang membuat 'penyiksaan' tersebut tertahankan adalah kehadiran sang istri baru di sisi dan khayalan-khayalan indah tentang apa yang terjadi malam nanti.

Bagi orang tua, momen paling ditunggu-tunggu dalam prosesi pernikahan adalah acara resepsi itu sendiri. Dimana kebanyakan tamu-tamu undangan yang datang adalah handai taulan dari orang tua itu sendiri. Orang tua akan sangat bangga dan senang apabila tamu-tamu yang diundang berdatangan tidak terlalu kurang dan tidak terlalu lebih dari jumlah undangan yang telah disebar, acara resepsi berjalan dengan lancar tanpa kurang suatu apapun, terutama kekurangan nasi putih dan daging.

Bagi mempelai wanita, momen yang paling dinanti-nanti adalah acara akad nikah. Karena setelah akad nikah wanita biasanya tidak terlalu merisaukan lagi masa depannya, satu beban terangkat dari pundaknya. Juga kehadiran seorang pria yang diharapkan akan menjadi imam dan pemimpin dalam hidupnya (mudah-mudahan bukan cuma sekedar harapan... amin).

Dan bagi mempelai pria, momen yang paling diidam-idamkan dari prosesi pernikahan adalah......... setelah semua acara resepsi selesai, setelah para tamu undangan dan saudara-saudara pamit pulang, setelah langit gelap, setelah piring-piring selesai dicuci, setelah pintu kamar pengantin ditutup, ....... Klo yang satu ini ga usah dijelasin secara detail, pasti dah pada ngerti semua.

Udah ah nulisnya, kerja dulu... tar diterusin lagi.