Minggu, 03 Mei 2015

modal INSPIRASI

Bagi seorang penulis modal utamanya adalah inspirasi.Bagaimana mengambil hikmah dari benda-benda dan kejadian yang kemudian disusun apik menjadi paket bacaan yang dapat menginspirasi. Bagaimana menyusun imajinasi dan kahayalan menjadi kisah petualangan yang menghanyutkan. Bagaimana merangkai memori dan kreativitas menjadi deretan kalimat yang bermakna. Bukan pulpen, kertas atau laptop yang menjadi modal, itu semua dengan mudah dapat dicari, dibeli atau dipinjam. Bukan pula waktu, tempat atau fasilitas lain yang membuat penulis dapat menulis. Seorang penulis sejati dapat menulis dimanapun, kapanpun dengan keterbatasan fasilitas selama ada inspirasi. Seorang penulis dapat berhenti mengendarai sepeda motor, meminggirkannya ke tepi jalan dan mulai menulis kala sang inspirasi menghampirinya. Tanpa peduli orang disekeliling yang melihat aneh. Seorang penulis dapat mengorbankan waktu istirahat kerja kantorannya untuk menulis disaat inspirasi merangsek masuk pikiran tanpa izin. Bagi seorang penulis, menulis bukanlah pekerjaan. Menulis adalah bagian tak terpisahkan dari hidup sebagaimana bernafas, makan dan minum.  Ketika orang lain bertanya; mengapa kamu menulis?  Seorang penulis bingung sebagaimana orang bingung ketika ditanya 'mengapa kamu bernafas?'

0 komentar:

Posting Komentar