Sabtu, 01 Februari 2014

MUSYAWARAH tubuh

Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti sesi hypnoterapy. Permasalahan utama yang saya miliki adalah banyak target dan rencana yang saya canangkan untuk diri sendiri selalu berhenti di tengah jalan, kebanyakan karena di sabotese oleh diri sendiri. Melalui sesi hypnoteraphy yang dibimbing oleh bapak Rahmadsyah, saya diterapi menggunakan metode part integration. Yaitu metode untuk mengungkap apakah ada konflik dari bagian-bagian tubuh saya yang mengakibatkan sabotase diri, kemudian bagian-bagian yang bertentangan itu disatukan oleh satu kepentingan yang sama. Jadi begini kesimpulannya :

Setelah diungkapkan melalui sesi hypnoterapi ternyata ada empat bagian dari tubuh saya yang kepentingannya saling bertentangan.
Pertama, bagian yang ingin santai dan tidak mau susah, yang dalam hal ini diwakili oleh perut dan mata. Bagian ini kalau diibaratkn manusia adalah manusia yang pemalas.
Kedua, bagian yang ingin mencapai sesuatu yang hebat, sesuatu yang besar, yang dalam hal ini diwakili oleh kepala. Bagian ini kalau diibaratkan manusia adalah manusia yang ambisius
Ketiga, bagian yang menginginkan keseimbangan din menjadi penengah antara kedua bagian tubuh diatas yang seringkali berkonflik, yang dalam hal ini diwakili oleh tangan kanan. Bagian ini kalau diibaratkan manusia adalah manusia yang mendambakan ketenangan
Keempat, bagian yang memegang teguh kebenaran dan kejujuran, yang dalam hal ini diwakili oleh jantung. Bagian ini kalau diibaratkan manusia adalah manusia yang religius.

Pengaruh keempat bagian tersebut berbeda-beda dalam diri. Terkadang satu bagian mendominasi, terkadang bagian lain mendominasi. Karenanya saya merasa perilaku yang tidak konsisten. Terkadang penuh semangat pantang menyerah, terkadang malas dan lesu, terkadang hanya ingin menyendiri dan ketenangan. Ternyata dalam diri kita ada bagian-bagian yang semestinya bekerjasama untuk mencapai satu tujuan. Jangan sampai masing-masing bagian punya kepentingan masing-masing, inilah yang sering disebut sabotase diri.


Untuk itu perlu melibatkan seluruh anggota tubuh untuk bermusyawarah mengenai apa yang ingin dicapai dan bagaimana mencapainya. Sehingga apapun keputusan yang diambil merupakan tanggung jawab bersama, serta seluruh bagian mendukung sepenuhnya.

0 komentar:

Posting Komentar