Minggu, 16 Februari 2014

kantor NERAKA

Pernahkah Anda bangun tidur di hari senin dan berkata pada diri Anda sendiri: 'malesnya berangkat kerja'; 'coba ini masih hari libur'; 'coba hari ini ujan deres, cuaca buruk, banjir jadi gue punya alasan buat ga berangkat kerja'. Atau mencari-cari alasan lain untuk tidak masuk kerja. Itu salah satu tanda bahwa pekerjaan yang sekarang bukan pekerjaan yang benar-benar sesuai passion Anda. Atau, ada bagian-bagian dari pekerjaan yang ingin Anda hindari. Untuk alasan yang pertama beralih pekerjaan adalah ide yang bagus. Untuk alasan yang kedua sebaiknya Anda hadapi apapun itu yang membuat Anda menghindari pekerjaan. Bisa itu atasan, bawahan, rekan kerja, mitra kerja, pelanggan, beban pekerjaan yang berat, deadline atau apapun itu. Pada intinya Anda masih bisa menerima pekerjaan Anda yang sekarang, hanya saja Anda tidak suka bagian-bagian tertentu dari pekerjaan tersebut. Bagian-bagian tersebut ada yang bisa secara fisik dipisahkan, seperti memutasi bawahan yang menyebalkan, mendelegasikan tugas yang membosankan, menolak mitra kerja yang tidak kooperatif, dll. Dan ada bagian-bagian yang tidak bisa di hilangkan, seperti atasan yang bossy,  beban kerja yang tidak bisa dihindarkan, pelanggan yang harus dilayani. Untuk bagian-bagian yang tidak bisa dihindarkan tersebut, terima sajalah dengan keikhlasan karena memang begitu adanya. 'Lawan' dengan sikap terbaik yang kita bisa. Dan jika sudah tidak tertahankan lagi seperti neraka, sebaiknya Anda segera menyusun escape plan, rencana untuk keluar dari pekerjaan yang sekarang dan mencari pekerjaan yang lebih manusiawi menurut ukuran Anda. Pekerjaan dimana Anda dengan senang hati bangun tidur di senin pagi, siap-siap berangkat kerja dan bersinar.


Ada ungkapan you create your own hell, mungkin ada benarnya. Jika kita menghadapi sesuatu yang tidak kita sukai mengapa kita tidak mengubahnya, atau paling tidak mencari kondisi lain yang lebih bersuasana surga daripada yang terasa seperti neraka. Jika hidup ini bisa menyenangkan, mengapa harus menyusahkan.

0 komentar:

Posting Komentar