Selasa, 21 April 2015

FEELING lost

Perasaan apa ini, yang menyelimuti hatiku sejak beberapa hari yang lalu! Perasaan seperti berada di kereta yang sedang berjalan tapi tidak tahu ingin kemana atau  harus berhenti di stasiun mana. Sementara kereta terus melaju tanpa bisa dihentikan. Ada kekhawatiran bahwa stasiun sebenarnya yang kita tuju telah terlewat. Saya tidak bisa sembarang bertanya ke orang lain, kemana tujuan saya? Tidak akan ada yang tahu. Satu-satunya orang yang harusnya tahu adalah saya, tapi saya tidak tahu. Bingung!

Dada ini sesak, kaki ini tidak bisa berdiri tegak. Ingin rasanya tertidur dan tahu bahwa ini semua hanya mimpi. Tapi bukan begitu caranya, itu namanya melarikan diri dari kenyataan. Antara terlalu banyak pilihan dan tidak ada pilihan untuk dipilih. Sebagian diri ini ingin cepat melangkah mengikuti waktu, sebagian lagi ingin berdiam diri menunggu ketetapan hati. Separuh hati ini merasa takut, cemas dan gelisah, separuh lagi merasa akan ada sesuatu yang hebat yang kan datang. Pikiran bawah sadar berusaha menyelamatkan pikiran sadar dari gejolak hati yang tak menentu. Dengan cara membiusnya dengan rasa kantuk. Ya, tidur menjadi penyelamat paling mudah ketika hati tak menentu. Namun tidak sekarang, tidak di kantor, tidak di jam kerja.


Aku tersesat. Setidaknya itulah yang kurasakan, meski kenyataan sebenarnya tidak terlihat begitu. Mungkin google bisa membantu. Karena tak seorang pun sepertinya bisa mengerti, tidak juga diriku.

0 komentar:

Posting Komentar