Senin, 01 November 2010

Entropi

Terinspirasi dari hukum termodinamika 2 yang menjelaskan bahwa dalam proses perubahan molekul2 energi akan terdapat ketidakteraturan. Ketidakteraturan itu disebut dengan Entropi. Life exist because cells are able to avoid equilibrium  (Hopkins 2008:91). Ya, jadi intinya ketidakteraturan atau keadaan di luar dugaan yang terjadi dalam hidup merupakan salah satu faktor dalam proses pembentukan energi untuk berlangsungnya kehidupan. Karena ketidakteraturan yang kadang terjadi dalam hidup itulah proses transfer energi dalam kehidupan terus berlangsung, karena ketidakteraturan itulah berbagai molekul dalam sebuah unit kehidupan yang sangat kecil, yang kita sebut dengan Sel, bisa menghasilkan energi super hebat bernama ATP,energi yang membuat manusia bisa melakukan berbagai aktifitasnya (namun ketidakteraturan yang berlangsung juga tidak boleh terlalu berlebih, menurut persamaan Clausius, harus memenuhi S=k log D dengan k adalah ketetapan Boltzman(1,38 x 10^-23 joule per kelvin) dan D adalah disorder,kenapa “disordernya” ga boleh berlebih?  Karena D(Disorder) berada dalam fungsi logaritme , dan jika terlalu besar nilainya bisa menjadi negative.hehe bingung ya? Baiklah.mari kita tinggalkan sejenak kuliah mengenai bioenergetika sel itu, namun bagi yang masih penasaran, silahkan googling: “ Bioenergetics and Energy Transformation in living Organism”atau carilah buku hopkins di toko2 buku terdekat:).yang ingin saya bagikan disini mungkin sedikit paradigma bahwa memang selalu ada hal2 tidak terduga yang terjadi dalam kehidupan kita, namun kalau dimaknai lebih dalam , bisa jadi dari hal2 tidak terduga itulah muncul aliran energi baru….

“Sip. secara teori kamu sudah lulus, sekarang tinggal prakteknya dyn. mari siapkan dirimu untuk mengerjakan soal ujian! Kali ini soalnya bukan tentang perhitungan rumus termodinamika,transduksi energi atau kemiosmosis dari proses sintesis ATP…”

*Waduh,Perasaan saya agak2 ga enak nih .. hehe*

Minggu, 17 oktober 2010
“Ka dyna,  hari ini jadi bimbel ya jam 2.soalnya hari senin titha ujian.. makasih ka Dyna”

Sebenarnya hari sabtu-minggu itu hari istirahat nasional bagi para mahasiswa setelah 5 hari yang padatnya seperti kereta ekonomi jakarta depok jam 7 pagi =) tapi siang itu, akhirnya saya memutuskan untuk berangkat juga, “hitung2 menolong orang” sabda nabi, barangsiapa memudahkan urusan seorang muslim, maka Allahpun akan memudahkan urusannya.

Tepat jam 1 siang saya sudah rapih dan bersiap2 berangkat. Hari minggu siang jalan-jalan terlihat agak sepi, di angkot pun saya hanya berdua dengan seorang ibu-ibu. Mungkin karena kebanyakan orang depok memutuskan untuk menghabiskan waktu di rumah pada hari minggu. Hehe bikin hipotesis dadakan.

Jam di hp saya menunjukkan pukul 13.30, sudah hampir sampai terminal. Tangan saya meraba-raba ke dalam tas, mencoba mengambil dompet.

Ga ada. Hah? Masa sih ga ada? Kali ini mata saya ikutan mencari-cari.Saya membuka tas lebih lebih lebar dan mengaduk-aduk isinya. Tapi hasilnya nihil. Dompet mickey mouse itu memang ternyata tidak ada di dalam tas. Astagfirullah, ya , saya baru inget, dompet itu masih tergelatak di laci kamar.

Gawat. Di angkot tinggal sendiri. Bayar pake apa nih? Kalau ga bayar, bisa-bisa dimarahin supir angot. Saya berusaha mencari2 lagi, mungkin ada uang yang terselip hasilnya: Alhamdulillah ada 5 uang logam 500an. Pas 2500. Saya memberikan uang itu ke supirnya dan turun.
Di terminal

Bingung.

Tepat jam 2. Langit sudah agak mendung.  Wah udah telat gimana nih?

Sambil berdiri memperhatikan orang yang lalu lalang di terminal saya mencoba membuat pertimbangan:
  1. Kalau saya memutuskan pulang lagi . balik naik angkot . Sms anak asrama suruh nunggu di depan alfamart. Masalahnya beres. Tapi kasihan titha, lagian saya kan udah janji, terus sayang waktunya , kebuang 1 jam lebih cuma buat bolak balik ga ada artinya, dan sayang bajunya juga, udah rapih2 masa pulang lagi, hehe
  2. Terusin berangkat ngajar. Terusin berangkat ngajar gimana?dompet ga ada, atm ga ada, uang ga ada. Masih butuh uang 14 ribu kalau mau lanjut ngajar dan ongkos buat ke asrama. Minta jemput mama titha? Bisa aja sih, tapi ,Huh, malu2in, masa iya guru bimbel di jemput gara2 lupa bawa ongkos. Minta tolong ka el ke terminal, nganter pake motor. Tapi pasti lama, belum lagi kalau ka el ga mau…
Hp saya berdering. Waktu menunjukkan pukul setengah 3.

Panggilan dari mama titha.“halo ka dyna, jadi datang kan?”

“iya tante, jadi kok. Ni saya lagi di jalan. Maaf ya tante agak telat. Kemungkinan sampai sana jam 3”

“iya, gapapa ka dyna, tithanya udah tante suruh nunggu sambil belajar tuh di kamar. Makasih ya ka dyna”

“iya sama2 tante..”

Hff. Berarti option pertama di delete. Gimanapun caranya harus tetep berangkat ngajar. Tapi gimana caranya?

Tiba-tiba tecetus ide dalam pikiran saya yang membut saya tersenyum. Harus senekat itukah? Gpp kali, dicoba aja. Akhwat, berjilbab harus melakukan itu?ga malu?

Hei menolong orang itu ibadah, dan membantu orang untuk beribadah itu juga ibadah
Oke baiklah.dicoba. Bismillahirrahmanirrahimm….dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang….
“ Permisi Pak…setiap hari bapak jualan disini?” pertanyaan retorika itu saya ajukan pada seorang bapak penjual gorengan yang memang saya lihat setiap hari berjualan di depan ITC
“iya ada apa , Neng?” jawab bapak itu ramah

Ayo.ayo, katakan sajalah. Bismillah..
“ini pak, rumah saya di depok timur. Saya mau berangkat ngajar. Tapi saya baru nyadar, ternyata dompet saya tertinggal di rumah. Boleh saya pinjam uang bapak dulu? Setiap hari saya lewat sini ko pak. Insya Allah besok langsung saya ganti”
Agak deg2an. Penjelasan yang saya berikan sudah selengkap2nya dan sejujur2nya tuh.   waiting his answer…

Langit depok semakin gelap.
Satu persatu tetesan air mulai jatuh membasahi terminal depok.

Gerimis …
Menurut sebuah hadits, saat hujan adalah saat paling baik untuk berdoa karena malaikat turun ( teori fisikanya : magnetosfer bumi saat hujan dan sepertiga malam terakhir sedang menipis. Dalam al Qur’an dikatakan Malaikat dari cahaya. Cahaya itu kan gelombang elektromagnet. dan gelombang elektomagnet yang bertebaran di angkasa bisa sampai ke bumi dalam jumlah yang banyak jika magnetosfernya bumi sedang dalam keadaan menipis…Hey udah.teori fisikanya disimpen ,sekarang berdoa dulu …)

Hasbiyallah, rabbana ‘alaika tawakkalna... Wahuwa Robbul arsyil ‘adzim…
“cukup bagiku Allah. Ya Rabb, hanya padaMu aku bertawakal.. dan Engkau adalah pemilik arsy yang agung…”

Bapak penjual gorengan itu belum menjawab pertanyaan saya, tapi kemudian beliau menghampiri bapak penjual kue ape, dan bapak penjual minuman kemasan di sebelehnya.
“ada apa, ada apa?” Tanya mereka serentak

*haduh gawat . jadi rame. Semoga ga sampai ketauan petugas keamanan terminal, bisa2 masuk berita. Apalagi wartawan jaman sekarng suka lebay, jangan2 nanti headlinenya
Degradasi moral mahasiswa; Seorang mahasiswi UI yang lupa membawa ongkos rela meminta uang pada penjual gorengan.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Kembali lagi ke bapak penjual gorengan, bapak penjual kue ape, dan bapak penjual minuman kemasan..
Saya mengamati mereka bertiga berdiskusi. Bapak penjual gorengan menjelaskan duduk permasalahannya kepada dua temannya itu.tidak lama kemudian,
“emang Neng butuh berapa?” Tanya bapak penjual kue ape.
“sekitar 20 ribu,pak”

Mereka bertiga saling tatap. Bapak penjual kue ape kemudian membuka laci gerobaknya, mengambil 2 lembar uang lima ribuan. Bapak2 penjual yang lain juga melakukan hal yang sama,hingga terkumpul 20 ribu.
Subhanallah saya benar2 terharu… mereka sampai patungan…
“ini Neng, uangnya…”

Tangan saya ragu2 menerimanya. Rasanya uang duapuluh ribu yang mereka kasih dari hasil patungan jauh lebih besar dari pembayaran ngajar yang saya terima setiap bulan.
“pak, besok saya balik lagi kok kesini. Tapi ini disimpan aja nomor hp saya.” Ujar saya pada bapak-bapak penjual itu. Khawatir mereka mengira kalau saya bohong. Tapi jawaban yang saya terima justru membuat saya semakin speechless:
“Neng, dibawa aja uangnya. Neng besok balik lagi kesini atau ngga itu terserah Neng. Kami sudah ikhlas”

Subhanallaah jadi pengen cepet2 balik besok…
Jam menunjukkan pukul 3 kurang 15 menit. Khawatir titha menunggu lebih lama. Saya pun mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak2 itu dan segera pergi.
Butiran-butiran hujan yang turun sore itu, di terminal itu, menjadi saksi atas 3 hal :
  1. Dia Maha Mendengar Doa hamba2Nya dan selalu punya cara yang unik untuk mengabulkan doa2 itu
  2. Ada berjuta orang baik di dunia ini yang kita belum mengenalnya
  3. Dan Doa di saat hujan turun itu memang di aminkan malaikat
Keesokan sorenya, ditempat yang sama, saya menemui ketiga bapak itu, memberikan beberapa lembar uang sepuluhribuan pada mereka. Mereka menatap saya tanpa mengucapkan sepatah katapun. Hehe , gantian bikin mereka yang speechless..

Reflection: Kejadian  minggu sore itu membuatku menyadari sesuatu, di tengah kesibukan yang kita jalani setiap hari , dalam tiap amanah yang Allah titipkan, waktu ,pikiran, harta, ada hak2 saudara kita.jangan pernah membuat jiwa-jiwa yang mengharap uluran tangan kita menjadi sungkan meminta

Ya, menjadi sebaik-baik hamba yang banyak memberi manfaat. Ya, Totalitas dalam peduli dan melayani

Terimakasih untuk bapak penjual gorengan, minuman kemasan ,dan kue ape…

An inspirng real life story from my beloved sister

0 komentar:

Posting Komentar