Senin, 22 November 2010

aku tak pernah memilihmu menjadi istri

Suatu hari sepasang suami istri bertengkar. Diantara perkataan yang terlempar dari pikiran-pikiran yang penuh emosi itu adalah "Mengapa kamu memilihku menjadi istri?". Sang suami terdiam, tak mampu menjawab. Membiarkan refleksnya bekerja dan memuntahkan kata-kata begitu saja. "Aku tak pernah memilihmu menjadi istri, Allah yang memilihkanmu untukku".

Setelah kalimat itu berlalu, keduanya terdiam. Sang istri merenung atas perkataan suaminya. Dan sang suami pun terheran dengan kata-kata yang ia ucapkan secara refleks tadi. Barulah sang suami mendapati kebenaran di balik kata-kata yang sebenarnya tak terencana. Bahwa, walaupun sang istri bukanlah wanita tercantik dan terpandai yang ia temui, walaupun sang istri memiliki banyak perbedaan dengan dirinya, walaupun sang istri seringkali membuat jengkel dirinya, toh ada satu alasan mengapa saat ini kami bersanding dalam bingkai pernikahan. Ada alasan yang jelas mengapa Allah menjodohkan kami. Dan Allah, pasti dan pasti, tak mungkin bisa salah memasang-masangkan makhluknya.

Mungkin, kehadirannya dalam hidupku semata-mata untuk memberiku pelajaran:
  • Pelajaran untuk sabar
  • Pelajaran untuk menghadapi orang yang berbeda
  • Pelajaran untuk menahan emosi
  • Pelajaran untuk dapat mengambil pelajaran dalam setiap takdir kehidupan

Sesaat pun aku tak pernah bertanya "Mengapa Allah menjodohkanku dengan perempuan ini?". Karena ku yakin jawabannya pasti masuk akal, meski saat ini aku belum mengerti pasti jawabannya. Tapi aku yakin.

0 komentar:

Posting Komentar