Rabu, 17 November 2010

kembali salat subuh berjamaah

Alhamdulillah, setelah sekian lama, saya kembali dikaruniakan Allah kenikmatan untuk salat subuh berjamaah di masjid. Itu semua bukan karena kekuatan dan kemauan dari diri saya, namun semata-mata adalah karunia, rahmat dan nikmat dari Allah. Saya berulang kali mengingatkan diri saya untuk beristighfar jika mendapati pikiran ini menganggap diri ini lebih baik dari mereka yang masih tertidur pulas ketika saya berangkat atau pulang dari masjid. Sama sekali bukan kekuatan dari diri saya yang membuat tubuh ini bangun, berwudhu, dan melangkahkan kaki ke masjid. Sungguh kenikmatan yang sangat besar yang tidak dapat dibandingkan dengan dunia dan seisinya. Sungguh tak pantas kita iri kepada orang yang memiliki rumah seperti istana, seharusya kita jauh lebih iri kepada orang yang istiqomah menjalankan salat subuh berjamaah.

Salah satu penyebab kita kesiangan salat subuh adalah dosa-dosa yang kita lakukan pada siang dan malam hari sebelumnya. Jadi jika besok kita bersungguh-sungguh ingin mulai salat subuh berjamaah, mulailah dari pagi ini untuk tidak melakukan dosa dan memperbanyak ibadah, terutama memperbanyak ingat kepada Allah. Kehadiran seseorang yang telah istiqomah salat subuh dengan tertib juga sangat membantu untuk mengingatkan diri kita untuk salat subuh dengan tertib. Hanya orang yang salat subuhnya sudah benar yang mampu menggugah orang lain untuk mengikuti jejaknya. Seseorang yang salat subuhnya masih belum benar, walaupun ia mengatakan seribu hadist mengenai keutamaan salat subuh, kata-katanya kan terasa hambar.

Salat subuh memang bisa dijadikan indikator keimanan seseorang. Jikalau salat subuh sudah mulai telat atau sudah malas salat di masjid. Tandanya iman kita sudah mulai terkikis. Untuk mengingatkan diri saya dan kita semua untuk menjaga salat subuh berjamaah. Saya kutip beberapa hadist singkat mengenai keutamaan salat subuh yang saya ambil dari berbagai sumber di internet

“Barangsiapa yang sholat Isya’ berjamaah maka seakan-akan dia telah sholat setengah malam. Dan barangsiapa sholat Subuh berjamaah maka seakan-akan dia telah melaksanakan sholat malam satu malam penuh.” (HR Muslim)

“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

“Barangsiapa yang shalat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga.” (HR Bukhari)

“Kami sedang duduk bersama Rasulullah, ketika melihat bulan purnama. Beliau berkata, ‘Sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya. Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah dalam melakukan sholat sebelum terbit matahari (Subuh) dan sholat sebelum terbenam matahari (Ashar). Maka lakukanlah.” (HR Bukhari dan Muslim)

“Dua rakaat fajar (shalat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya” (HR. Muslim)

”Sholat berjamaah lebih utama dari sholat salah seorang kamu yang sendirian, berbanding dua puluh lima lipat. Malaikat penjaga malam dan siang berkumpul pada waktu sholat Subuh.” (HR Bukhari)

“Barangsiapa yang menunaikan sholat Subuh maka ia berada dalam jaminan (perlindungan) Allah.” (HR Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)


Terima kasih kepada istri dan adikku yang telah mengingatkan saya untuk kembali ke jalannya.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

semoga bisa trus begitu ya

Posting Komentar