Minggu, 12 September 2010

super AKHWAT

Kemarin pas ngumpul keluarga di Bekasi, ade gw cerita soal temennya seorang akhwat yang bikin gw kagum dan terinspirasi. Yang setiap harinya selalu dalam kesibukan kuliah di UI, bekerja di berbagai bimbel untuk mencari nafkah bagi ibunya, adik-adiknya dan juga dirinya, serta masih ada tenaga dan waktu untuk aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan. Setiap hari akhwat tersebut memulai aktivitasnya pukul 8 hari hingga pukul 1 dini hari baru tiba di rumahnya yang masih dibawah sederhana. Yang seringkali pulang dalam keadaan lelah dan lapar karena bergelut dengan realita yang sama sekali tidak ringan. Ini KISAH NYATA, bukan fiktif apalagi sinetron. Tentang perjuangan seorang wanita muda yang memaksa dirinya menembus keterbatasan seorang hamba Allah. Demi cita-cita mulia yang terpatri di hatinya. Dan di tengah segala hiruk pikuk kesibukan dunia, ia masih sempat memikirkan orang lain yang tidak seberuntung dirinya.

U know what!! Apa yang langsung terbesit dalam hati gw pertama kali denger cerita akhwat ini..... DAMN!!!, What I already done as a man, apa yang udah gw lakuin dan korbanin buat orang tua gw, buat orang-orang yang gw cintai, buat mewujudkan mimpi-mimpi gw sendiri... DAMN!! What a weak and selfish person I am! apa yang gw lakukan tiap hari mungkin ga da seperseratus dari yang dilakuin akhwat itu tiap harinya. Gw selalu punya alasan untuk bilang capek atau ngantuk ketika ada sesuatu yang harus dilakukan untuk menggapai mimpi. Padahal gw cowok man, gw ngerasa kaya diri gw banci kalo dibandingin sama akhwat super itu. DAMN!! gw mengutuk diri sendiri atas segala kelemahan karakter gw selama ini.

Dan mulai saat ini gw ga akan mo kalah dari super akhwat itu. Paling ga nyamain deh. Gw akan do what it takes untuk mewujudkan mimpi-mimpi gw, untuk membahagiakan orang-orang yang gw cintai, untuk dapat meringankan beban orang lain, untuk menjadi pribadi yang gw impikan.

"It's never too late to become the person you might have been"

0 komentar:

Posting Komentar