Jumat, 18 Maret 2011

Menunggu Jadi Manajer

Dulu ketika masih kuliah di jurusan manajemen, ada harapan dan kemungkinan tinggi untuk mengisi posisi sebagai manajer. Setelah DO dari kuliah harapan itu berangsur-angsur sirna. Kurang lebih tujuh tahun, bukan waktu yang sebentar, harapan atau bahkan pikiran untuk menjadi manajer sama sekali tidak terlintas. Still, I hope to be CEO of my own business for that period.

Sekarang, tahun 2011, tak dinyana tak disangka. Ada tawaran untuk mengisi jabatan sebagai Manajer Koperasi. Why not, I think. Walaupun belum punya pengalaman sebelumnya, walaupun segala materi kuliah tentang manajemen telah berlalu lebih dari 8 tahun lalu, tetap saja masih tertinggal jejak-jejak ilmu manajemen di otak saya yang sudah agak berkarat ini.

Koperasi yang nantinya saya kelola (boleh dong optimis duluan) adalah koperasi yang baru berdiri. Jadi ketika saya diangkat menjadi manajer nanti (Amiiin) maka bawahan saya nanti adalah kursi, meja, lemari dan komputer. Ya, koperasi itu belum punya karyawan.... Jadi pada mulanya saya merangkap bekerja sebagai manajer, staf administrasi, bag. rumah tangga, bag. IT, bag. keuangan, bag. pemasaran, etc. But, it's okay as beginning. Pastinya jika dikelola dengan efektif dan efisien koperasi ini akan berkembang dan membutuhkan personil-personil tambahan (yang pastinya dibawah manajer). And finally, untuk pertama kali dalam hidup saya, saya akan punya bawahan, hahahha..... (evil laugh)

Sudah sebulan sejak saya menitipkan lamaran, namun belum ada panggilan wawancara, Katanya koperasinya masih dalam tahap mengurus badan hukum. I understand that, I'll keep waiting, but please don't hang me for a long time.I need kepastian though. There's must be a series of tough task to be completed when those dream come true. There will be a lot of problem and opportunity.

0 komentar:

Posting Komentar