Senin, 02 November 2015

TAK TERASA sudah bulan November

Tidak terasa, frase yang kerap kali terucap ketika kita menginjak bulan baru, atau tahun baru. Tidak terasa sepertinya baru kemarin merayakan tahun baru 2015, sekarang sudah mau beranjak tahun 2016. Tidak terasa sepertinya baru kemarin nikah, sekarang dah punya anak. Tidak terasa sepertinya baru kemarin punya anak, sekarang anaknya sudah masuk SD. Begitulah hidup makin hari makin 'tidak terasa'. Entah apa tandanya ini, apakah ini tanda-tandanya kiamat sudah dekat? Waktu menjadi berlalu semakin cepat.

Sekarang sudah bulan November, dua bulan lagi sudah berganti tahun. Berbagai macam rasa bercampur jika mengingat bergulirnya waktu yang sedemikian cepat. Ada rasa menyesal, karena tidak sanggup menggunakan waktu yang terlanjur lewat dengan sebaik mungkin. Ada rasa kangen, mengenang momen-momen indah di masa lalu. Ada rasa optimis, menyongsong kemungkinan-kemungkinan baru di masa depan. Ada pula rasa 'sudah tua', ketika melihat anak tumbuh semakin besar. Setidaknya rasa-rasa itu menandakan kita masih manusia, masih bisa merasa menyesal yang pada akhirnya membuat kita berintrospeksi. Rasa kangen yang membuat kita sadar bahwa semanis apapun sesuatu hal yang kita miliki suatu saat akan menjadi masa lalu dan sirna, mengajarkan kita untuk ikhlas. Rasa optimis yang membuat kita menatap masa depan dengan senyuman dan kepala tegak. Rasa 'sudah tua' yang semoga membuat kita semakin bijak.

Tidak terasa sudah bulan November, dua bulan lagi pergantian tahun. Masihkah resolusi awal tahun berisi resolusi tahun ini yang belum terlaksana? Jika iya, mungkin kita kan melewati pergantian tahun dengan rasa sedih. Rasa sedih yang semoga membuat kita insaf, bahwa banyak hal salah, tidak perlu, sia-sia yang selama ini kita lakukan. Rasa sedih yang semoga menyadarkan mata batin kita bahwa waktu itu sedemikian berharga, lebih berharga dari Lamborgini Aventador sekalipun, karena tak ada seorangpun di dunia ini, sekaya apapun, yang mampu membeli waktu.

Doakan saya semoga bisa memanfaatkan waktu yang tersisa dengan sedemikian baiknya. Kalaupun ada kesalahan dan kekeliruan yang saya buat, semoga itu merupakan kesalahan baru dimana saya bisa mempelajari pelajaran baru darinya.

0 komentar:

Posting Komentar