Salah satu hal yang
dikhawatirkan manajer adalah kalau anak buah tidak mau mendengarkan arahan dari
atasannya. Masuk kuping kanan keluar kuping kanan. Jadi tidak ada waktu untuk
masuk ke otak. Jangankan dilaksanakan, didengarkan saja sepertinya enggan. Kejadian
ini pernah terjadi dengan saya. Ketika saya mendengar selentingan bahwa apa
yang saya katakan tidak dianggap.
Saya pernah bilang ke anak buah untuk
men-standby-kan HP. Jika suatu saat atasan, rekan kerja atau pihak terkait
menghubungi bisa langsung kita respon. Atau minimal menelpon atau mengirim
pesan balik ke pihak yang menghubungi. Pada saat di kantor maupun di luar
kantor. Tapi arahan saya itu ternyata hanya dianggap angin oleh anak buah saya.
Mengapa? Karena HP saya, beberapa bulan terakhir, jarang bisa dihubungi.
Apalagi kalau sudah diluar kantor. Saya seperti hilang dari peredaran. Anak
buah yang ingin menelpon saya untuk menanyakan keputusan, meminta saran atau
meminta pertimbangan, tidak bisa bisa menghubungi saya. Itulah penyebabnya.
Karena saya tidak
melakukan apa yang saya katakan. Kalau istilah kerennya tidak walk the talk.
Antara pembicaran dan tindakan tidak sejalan. Padahal apa yang saya katakan ke
anak buah adalah apa yang saat ini dan akan saya lakukan. Tapi anak buah tidak
melihat itu, mereka tidak bisa melihat apa yang akan saya lakukan. Anak buah
hanya bisa melihat apa yang pernah dan selalu saya lakukan di masa lalu.
Betapapun semangat saya untuk berubah saat ini, itu kurang berarti dibanding
apa yang selama ini telah mereka lihat dari tingkah lalu atasannya. Karenanya
penting sekali bagi seorang pemimpin untuk mencontohkan apa-apa yang mereka
ingin lihat dari bawahannya. Jika atasan memberi teladan yang baik, pasti ada
anak buah yang mengikuti, terinspirasi, termotivasi dari teladan yang diberikan
oleh pimpinan. Meskipun tidak semua anak bisa dan mau mengikuti. Jika kita
tidak memberikan teladan yang baik kepada anak buah, maka dipastikan kita tidak
bisa medapatkan sikap yang diinginikan.
Ada kutipan yang sangat mengena sekali, talk is cheap, walk the talk. Ya, bicara itu mudah, gampang, gampil. Yang sulit itu bertindak secara konsisten sesuai apa yang dibicarakan.
0 komentar:
Posting Komentar