Pernahkah Anda
bangun tidur di hari senin dan berkata pada diri Anda sendiri: 'malesnya
berangkat kerja'; 'coba ini masih hari libur'; 'coba hari ini ujan deres, cuaca
buruk, banjir jadi gue punya alasan buat ga berangkat kerja'. Atau mencari-cari
alasan lain untuk tidak masuk kerja. Itu salah satu tanda bahwa pekerjaan yang
sekarang bukan pekerjaan yang benar-benar sesuai passion Anda. Atau, ada
bagian-bagian dari pekerjaan yang ingin Anda hindari. Untuk alasan yang pertama
beralih pekerjaan adalah ide yang bagus. Untuk alasan yang kedua sebaiknya Anda
hadapi apapun itu yang membuat Anda menghindari pekerjaan. Bisa itu atasan,
bawahan, rekan kerja, mitra kerja, pelanggan, beban pekerjaan yang berat,
deadline atau apapun itu. Pada intinya Anda masih bisa menerima pekerjaan Anda
yang sekarang, hanya saja Anda tidak suka bagian-bagian tertentu dari pekerjaan
tersebut. Bagian-bagian tersebut ada yang bisa secara fisik dipisahkan, seperti
memutasi bawahan yang menyebalkan, mendelegasikan tugas yang membosankan,
menolak mitra kerja yang tidak kooperatif, dll. Dan ada bagian-bagian yang
tidak bisa di hilangkan, seperti atasan yang bossy, beban kerja yang tidak bisa dihindarkan,
pelanggan yang harus dilayani. Untuk bagian-bagian yang tidak bisa dihindarkan
tersebut, terima sajalah dengan keikhlasan karena memang begitu adanya. 'Lawan'
dengan sikap terbaik yang kita bisa. Dan jika sudah tidak tertahankan lagi
seperti neraka, sebaiknya Anda segera menyusun escape plan, rencana untuk
keluar dari pekerjaan yang sekarang dan mencari pekerjaan yang lebih manusiawi
menurut ukuran Anda. Pekerjaan dimana Anda dengan senang hati bangun tidur di
senin pagi, siap-siap berangkat kerja dan bersinar.
Ada ungkapan you
create your own hell, mungkin ada benarnya. Jika kita menghadapi sesuatu yang
tidak kita sukai mengapa kita tidak mengubahnya, atau paling tidak mencari
kondisi lain yang lebih bersuasana surga daripada yang terasa seperti neraka.
Jika hidup ini bisa menyenangkan, mengapa harus menyusahkan.
0 komentar:
Posting Komentar