Dalam beberapa hari
ke depan bisa jadi sesuatu yang aku khawatirkan terjadi, yaitu berumur 30 dan
belum mencapai apa-apa. Tapi tunggu dulu, apakah hidup itu semata-mata hanya
untuk mencapai sesuatu, untuk memiliki sesuatu yang pada hakikatnya kita sebagai
manusia tidak memiliki apa-apa kecuali semua itu titipan yang suatu saat akan
dikembalikan. Ya jadi sebenarnya tidak perlu untuk khawatir. Jalani dan ambil
hikmahnya saja.
Akhirnya usia 30 itu
datang juga, Alhamdulillah saya masih bisa merasakan bagaimana rasanya umur 30.
Jika saya tidak bisa merasakan umur 30 berarti saya tidak ada di dunia ini
lagi. Jadi kesimpulannya, usia berapapun yang Anda miliki bersyukurlah karena Anda
masih bisa merasakan umur tersebut. Dan selagi Anda masih bisa merasakan nafas
Anda, masih ada sesuatu yang bisa Anda perbuat untuk hidup Anda.
Sekarang usia 30 itu
sudah lewat, 30 tahun lewat beberapa hari. Dan target perubahan yang dulu
pernah dicita-citakan
sebagian besar belum terwujud. Ketika usia saya sudah 30, saya akan
menjadi ini, saya akan memiliki itu. Meski begitu saya bersyukur atas hal-hal
baik yang telah dicapai, terjadi dan dimiliki hingga saat ini. Hal-hal lain
yang belum terjadi itu bukanlah sebuah kegagalan. Hanya umpan balik mengenai
bagaimana saya mencapai target selanjutnya di usia 40.
Menjadi lebih bijak,
lebih banyak petualangan, lebih banyak memberi, lebih bermanfaat, lebih
sejahtera dan menjalani hidup dengan epenuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar