Pernahkah suatu pagi
Anda bangun dan tiba-tiba terlintas seseorang di pikiran Anda. Seseorang yang
membuat Anda kesal tadi malam sebelum anda tidur dan Anda berharap pada diri
sendiri 'Seandainya saya tidak bertemu dengan orang itu hari ini!'. Lalu tiba-tiba
pasangan Anda masuk ke kamar dan harapan itu sirna. Hehe... Just kidding. Yang
mau saya katakan adalah, kita yang telah menikah ini pasti pernah dibuat
jengkel oleh istri, atau dibuat kesal oleh suami. Yang biasanya kejengkelan
atau kekesalan itu berhubungan dengan hal-hal yang nampaknya sepele, tidak
prinsipil.
Di awal-awal
pernikahan, istri saya pernah kesal karena saya katanya selalu lupa menutup
rapat pintu kulkas ( padahal menurut saya tidak selalu ) . Dan saya merasa
jengkel karena, bukannya dia membantu menutup kulkas malah memerintah ( atau
kalimat biasa yang diintonasikan seperti kalimat perintah ) saya untuk menutup
pintu kulkas. Padahal jarak dia ke kulkas hanya satu langkah, sedang saya sudah
tiduran santai di depan TV. Kenapa sih ga ditutupin sekalian? Kenapa sih harus
nyuruh saya? Emang dengan kata-kata kulkas itu bisa nutup sendiri? Seolah olah
dia lebih peduli kalau isi dalam kulkas basi daripada hati saya yang kesal
dibuatnya.
Bukannya pasangan
itu sifatnya saling melengkapi. Kalau saya punya kekeliruan apa salahnya
pasangan yang melengkapi. Kalau mengingat-ingat kejadian itu lagi kadang lucu
kadang masih kesal. Selanjutnya masalah itu selesai seiring dengan waktu. Entah
karena saya yang mulai bisa ingat menutup pintu kulkas dengan rapat, atau dia
yang mulai bisa memaklumi keteledoran saya yang satu itu. Atau karena ada topik
perselisihan baru yang lebih menarik.
Sekarangpun masih
ada saja hal-hal kecil yang membuat kami jengkel satu sama lain. Seperti FTV
yang ceritanya beda-beda namun pada intinya jalan ceritanya itu-itu aja, orang
kaya yang jatuh cinta pada orang biasa dan kisah cinta mereka terhalang ini itu
yang pada akhirnya mereka tetap bersatu. Alright enough, I'm sick just to talk
about FTV. Jadi kalau sekarang, saya yang dibuat kesel oleh istri. Entah sengaja
atau tidak, sering ketika saya mulai melakukan aktivitas sesuatu seperti baru
saja mulai baca buku, baru duduk, baru mulai nonton, baru buka laptop. Istri
saya minta tolong melakukan sesuatu, entah itu minta diambilkan hape, minta
dibuatkan teh manis, minta nyalain kipas angin ... etc. My God, can't you just
stand and do it yourself. Can't you see me JUST ABOUT DOING SOMETHING. Why not
you ask for help when I'm NOT ABOUT DOING SOMETHING. Why your timing often so
damnly precise to make me fed up. Piuuuhhh, kesel sih, tapi yaudahlah namanya
juga pasagan. Kesel sih, tapi yaudahlah jangan disimpen lama-lama keselnya.
Kesel sih, tapi coba diomongin aja.
Itulah luar biasanya
bagaimana Allah menguji kesabaran kita dalam kehidupan sehari-hari.
0 komentar:
Posting Komentar