Setelah sesi
hypnoterapi saya bertanya kepada sang terapist, pa Rahmadsyah, Pa bagaimana
caranya supaya target, rencana dan program yang saya jalankan tidak berhenti di
tengah jalan karena disabotase diri sendiri? Beliau menyarankan setelah sesi
hypnoterapi dan mengetahui penyebab-penyebab sabotase diri, bahwa ada
bagian-bagian dari diri saya yang tidak suka dengan keputusan saya menetapkan
target, rencana maupun program yang saya canangkan secara sepihak untuk diri
saya. Beliau menyarankan agar saya berdiskusi dan meminta persetujuan terlebih
dahulu kepada semua bagian-bagian dari diri dan tubuh saya sebelum menetapkan
suatu target atau rencana yang ingin dicapai dan dijalankan.
Setelah itu saya
selalu bertanya ke dalam diri setiap saya ingin melakukan kebiasaan baru yang
ingin saya lakukan. Meskipun ada sedikit rasa khawatir kebiasaan baru yang
ingin dimulai ada kemungkinan kandas di tengah jalan, seperti yang sudah-sudah.
Kemudian terbersit pemikiran 'Mengapa tidak tanyakan saja ke bagian-bagian dari
diri saya mengapa rasa khawatir itu muncul'. Lalu mulailah saya bertanya kepada
bagian-bagian dari diri saya: kepala, panca indra, tangan, kaki, perut,
jantung, hati. Tahu jawaban apa yang langsung saya dapatkan dari mereka?
Hanyalah senyuman. Seolah-olah saya bertanya sesuatu yang begitu sederhana
kepada seseorang sehingga orang tersebut cukup menjawab dengan senyuman
menganggap saya sudah tahu. Begitulah yang kira-kira terjadi selama menit-menit
pertama saya mengajukan pertanyaan itu. Pertanyaan 'Mengapa saya merasa
khawatir kebiasaan-kebiasaan baru yang saya jalankan bisa berhenti di tengah
jalan?'
Setelah tersenyum
beberapa lama, barulah mereka serentak menjawab dengan jawaban yang membesarkan
hati. Katanya: Jika segala keputusanmu, walaupun itu suatu kebaikan menurutmu,
jika tidak didiskusikan dan mendapat persetujuan dari kami terlebih dahulu maka
kemungkinan keputusan itu akan terlaksana secara konsisten adalah 0%, dalam
arti pasti berhenti di tengah jalan. Namun jika segala keputusanmu itu terlebih
dahulu didiskusikan, meminta persetujuan dan dukungan dari kami semua, bagian
dari dirimu, dan setelahnya kamu mendapat persetujuan dan dukungan dari kami.
Maka kemungkinan apa yang kamu putuskan adalah 100% berhasil. Sekeras apapun
usaha yang mesti dilakukan, kalau kami mendukung maka akan kami lakukan. Mata
siap begadang sampai pagi, otak siap bekerja dengan cepat, seluruh badan siap
menjadi sehat, perut siap menahan lapar.
Ternyata sesederhana
itu sebuah jawaban yang 10 tahun lebih aku cari.
0 komentar:
Posting Komentar