Ini adalah
pengalaman pertama saya mengikuti sesi hypnoterapy. Permasalahan utama yang
saya miliki adalah banyak target dan rencana yang saya canangkan untuk diri
sendiri selalu berhenti di tengah jalan, kebanyakan karena di sabotese oleh
diri sendiri. Melalui sesi hypnoteraphy yang dibimbing oleh bapak Rahmadsyah,
saya diterapi menggunakan metode part integration. Yaitu metode untuk
mengungkap apakah ada konflik dari bagian-bagian tubuh saya yang mengakibatkan
sabotase diri, kemudian bagian-bagian yang bertentangan itu disatukan oleh satu
kepentingan yang sama. Jadi begini kesimpulannya :
Setelah diungkapkan
melalui sesi hypnoterapi ternyata ada empat bagian dari tubuh saya yang
kepentingannya saling bertentangan.
Pertama, bagian yang
ingin santai dan tidak mau susah, yang dalam hal ini diwakili oleh perut dan
mata. Bagian ini kalau diibaratkn manusia adalah manusia yang pemalas.
Kedua, bagian yang
ingin mencapai sesuatu yang hebat, sesuatu yang besar, yang dalam hal ini
diwakili oleh kepala. Bagian ini kalau diibaratkan manusia adalah manusia yang
ambisius
Ketiga, bagian yang
menginginkan keseimbangan din menjadi penengah antara kedua bagian tubuh diatas
yang seringkali berkonflik, yang dalam hal ini diwakili oleh tangan kanan.
Bagian ini kalau diibaratkan manusia adalah manusia yang mendambakan ketenangan
Keempat, bagian yang
memegang teguh kebenaran dan kejujuran, yang dalam hal ini diwakili oleh
jantung. Bagian ini kalau diibaratkan manusia adalah manusia yang religius.
Pengaruh keempat
bagian tersebut berbeda-beda dalam diri. Terkadang satu bagian mendominasi,
terkadang bagian lain mendominasi. Karenanya saya merasa perilaku yang tidak
konsisten. Terkadang penuh semangat pantang menyerah, terkadang malas dan lesu,
terkadang hanya ingin menyendiri dan ketenangan. Ternyata dalam diri kita ada
bagian-bagian yang semestinya bekerjasama untuk mencapai satu tujuan. Jangan
sampai masing-masing bagian punya kepentingan masing-masing, inilah yang sering
disebut sabotase diri.
Untuk itu perlu
melibatkan seluruh anggota tubuh untuk bermusyawarah mengenai apa yang ingin
dicapai dan bagaimana mencapainya. Sehingga apapun keputusan yang diambil
merupakan tanggung jawab bersama, serta seluruh bagian mendukung sepenuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar