Saya sampaikan
kepada terapis yang mengobati saya bahwa selama ini saya merasa sendirian dalam
mencapai target. Seperti pendaki yang mendaki gunung sendiran, ketika puncak
gunung tertutup kabut, atau hujan lebat turun tak ada seorang pun yang memberi
semangat, seseorang yang mampu meyakinkan bahwa puncak itu masih disana
menunggumu, tidak ada seseorang yang berkata bahwa kabut pasti hilang. Saya
merasa seorang diri mencapai puncak gunung, dan ketika puncak gunung tak lagi
terlihat, dorongan untuk turun dari pendakian timbul, dan tak ada seorang pun
disana mencegah saya untuk menghentikan pendakian.
Setelah sesi
hypnoterapi saya menyadari bahwa saya tidak sendiri, ada bagian-bagian dari
tubuh saya yang juga ikut mencapai puncak. Kesalahan saya selama ini adalah
menganggap mereka tidak ada, mengaggap mereka benda mati yang ikut kemana saja
saya melangkah. Ternyata, 'mereka':
bagian-bagian tubuh saya yang mewakili bagian-bagian dari alam bawah sadar
saya, merekalah teman-teman sependakian saya. Teman-teman yang pendapatnya
harus didengar, teman-teman yang keperluannya harus dimengerti, teman-teman
yang dapat membantu atau menghambat pendakian saya.
Saya sekarang tidak
merasa sendiri lagi menuju puncak kesuksesan.
0 komentar:
Posting Komentar