Akhirnya dengan insting menyelamatkan diri, gw minum sebanyak2nya. Mudah-mudahan tuh staples bisa kedorong ke dalem dan bercampur dengan makanan. Ide selanjutnya adalah nanya ke mbah google dengan kata kunci: nelen staples, keselek staples, pertolongan pertama ketika nelen staples, cara mengatasi keselek staples, staples nyangkut di tenggorokan, dan keyword2 lainnya yang menyiratkan keputusasaan. Hasil pencarian google ternyata menunjukkan hasil yang lumayan menolong. Berikut ringkasan dari hasil pencarian gw:
- Jangan terlalu khawatir jika kita menelan benda asing karena dinding usus kita cukup tebal. Karena pernah dilakukan penelitian terhadap dinding usus seseorang yang sering memakan benda-benda metal seperti paku, baut, silet, dll. Ternyata benda-benda tersebut tertanam di dinding ususnya dan beliau baik-baik saja. Walaupun begitu sangat tidak disarankan dengan sengaja menelan benda-benda logam yang tajam.
- Jika terasa sakit, langsung hubungi rumah sakit terdekat untuk di rontgen dan kemungkinan besar di operasi
- Makan makanan yang padat seperti nasi, pisang, kentang rebus, singkong rebus. Tapi jangan makan tanah lempung, karena tanah lempung bukan makanan
- Di beberapa negara penggunaan staples pada makanan telah dilarang karena banyak laporan orang yang masuk rumah sakit karena menelan staples secara tidak sengaja
- Pernah ada kasus, menelan staples bisa mengakibatkan kematian. Namun kasus yang ditemukan terjadi pada kelinci, bukan manusia
- Lebih baik membungkus makanan dengan karet gelang daripada staples dikarenakan:
- Karet gelang dapat dipakai kembali
- Karet gelang tidak berbahaya jika tertelan sedikit (kalo banyak tetep bahaya). Sebagai buktinya, ayam-ayam tetap hidup walau sempat menelan karet gelang
- (update)
- Tiga hari setelah kejadian masih terasa ada yang mengganjal di tenggorokan, namun tidak sakit. Saya masih menunggu perkembangan lebih lanjut.
- Tujuh hari setelah kejadian terasa sudah tidak ada yang mengganjal di tenggorokan. Saya hanya berharap ntu staples ga nyangkut di mana-mana lagi dan membahayakan
- Lima belas hari setelah kejadian keadaan kembali normal dan sudah tidak ada kekhawatiran masalah staples yang ketelen
- (update Mei 2020 - Masyaallah setelah hampir 10 tahun updatenya)
- Saya masih hidup dan sehat, alhamdulillah. Dan kalaupun pernah sakit itu bukan karena nelen staples (dan bukan karena Covid-19 juga)
- Jadi pelajaran berharga. Bahwa yang tadinya menurut kita masalah besar, ternyata ga besar-besar amat dan akhirnya terlupakan begitu saja. Masalah keselek staples dulu hampir saya ga ingat kalau bukan karena artikel ini.
- Saya jadi terinspirasi, bahwa membagikan pengalaman-pengalaman kecil sebangsa nelen staples ternyata berguna bagi beberapa orang.
- Masalah itu berkah jika kita mampu sabar dan belajar darinya.
Langkah pertama dan utama dalam setiap kejadian tak terduga adalah BERSIKAP TENANG dan RASIONAL.