Sudah beberapa kali saya berganti atasan. Saya baru menyadari hari ini bahwa ada suatu sikap dari atasan yang menarik, yang selama ini tidak disadari baik oleh yang melakukan maupun yang menyaksikan. Yang selama ini saya temui pada semua orang yang pernah menjadi atasan saya. Sikap yang Allah tunjukkan kepada saya hari ini, dimana Allah ingin agar saya belajar untuk tidak memiliki sikap seperti itu ketika menjadi atasan.
Sikap yang saya maksud adalah 'terlihat pusing'. Anda tahu tampang orang yang pusing? Pusing disini bukan cuma sakit kepala, namun memikirkan sesuatu yang rumit yang seolah tanpa jalan keluar. Orang yang pusing biasanya jauh dari senyum, tampang serius, memegang kepala, terkadang gampang emosi, moodnya jadi jelek, yaa macam model iklan paramex. Hari ini saya sadar ketika melihat atasan saya terlihat seperti itu, padahal saya sudah melihatnya berulang-ulang kali melalui atasan saya yang sekarang maupun yang dahulu. Hanya saja baru hari ini saya tersadar.
Bahwa 'terlihat pusing' itu sikap yang jelek, apalagi sebagai atasan. Efeknya sebagai bawahan, yang mungkin juga punya masalah, jadi ragu untuk mengkonsultasikan permasalahannya, karena sudah ciut duluan melihat tampang atasan yang tak bersahabat. Padahal fungsi atasan adalah tempat berkonsultasi, tempat curhat jika ada masalah, tempat mencari jawaban. Bagaimana bawahan mau mencari jawaban lewat atasan, jika sebelum bertanya saja wajah atasan sudah seperti tanda bintang dan tanda pagar, ruwet.
Semoga saya diberi kesadaran senantiasa oleh Allah agar selalu memperlihatkan wajah periang, santai, tenang kepada rekan-rekan dan terutama bawahan saya. Betapapun rumit permasalahan dunia yang kita hadapi, toh itu hanya dunia, suatu saat pasti berakhir. Kalau tidak selesai dengan adanya jalan keluar, akhirnya pasti selesai juga dengan jalan masuk, masuk ke liang kubur. Kalau kita orang soleh, liang kubur berarti taman-taman surga, selesai permasalahan. Ngapain dipusingin, ngapain pasang tampang pusing. Kalo kata almarhum Gus Dur, gitu aja kok repot!
Senin, 02 November 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar