Sudah sekitar sebulan sejak saya me-remove adik saya sendiri dari friend list di facebook. Penyebabnya adalah karena ada sedikit lumayan banyak kesalahpahaman di dunia nyata. Me-remove seseorang ternyata bisa jadi pelampiasan tersendiri terhadap kekesalan kita terhadap seseorang, menurut saya itu cara yang lebih baik daripada memakai kata-kata makian dari kebun binatang kepada orang bersangkutan. Dikarenakan facebook sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup saya, maka dengan me-remove seseorang dari friendlist dengan sendirinya saya merasa telah me-remove seseorang tersebut dari hidup saya. problemo solved.
Walau saat ini saya tidak lagi merasa kesal atas perilaku adik saya yang satu itu, tapi sampai dengan saat ini saya masih belum menambahkan dia dalam friend list saya. Alasan jujurnya, ia terlalu idealis dan cerewet jikalau mendapati saya berkomentar bodor, terutama komentar di status seseorang yang lawan jenis. You better not know what I'm doing in facebook.
Jumat, 18 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar